Bea Cukai Denpasar Melaksanakan Talkshow dengan Tema “Pengarusutamaan Gender, Budaya Anti Korupsi dan Anti Gratifikasi” Bersama Radio Publik Kota Denpasar (RPKD) 92,6 FM

Bea Cukai Denpasar Melaksanakan Talkshow dengan Tema “Pengarusutamaan Gender, Budaya Anti Korupsi dan Anti Gratifikasi” Bersama Radio Publik Kota Denpasar (RPKD) 92,6 FM

Denpasar, (22/07/2021) – Bea Cukai Denpasar bersama Radio Publik Kota Denpasar, melakukan kegiatan “Talkshow” dengan tema Pengarusutamaan Gender (PUG). Bersama Ibu Srie Redjeki, Bapak Adrian, dan Bapak Agristanda, dilakukan pembahasan menarik terkait peran Bea Cukai Denpasar dalam mengimplementasikan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kantor Bea Cukai Denpasar.

Pengarusutamaan gender (PUG) merupakan strategi untuk mencapai keadilan dan kesetaraan gender melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan baik perempuan maupun laki-laki ke dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi terhadap seluruh aspek kehidupan dan pembangunan.

Adapun kegiatan yang dilakukan Bea Cukai Denpasar dalam mendukung pelaksanaan PUG diantaranya yaitu kegiatan pelayanan dilakukan semua pegawai tanpa membedakan umur, jenis kelamin ataupun kondisi fisik dengan tetap mempertimbangkan pelayanan, pengawasan, dan keselamatan.

Kemudian dalam hal pengawasan, seluruh kegiatan dilakukan oleh semua pegawai tanpa membedakan umur, jenis kelamin ataupun kondisi fisik dengan tetap memperhatikan risiko dan keselamatan pegawai.

Selanjutnya Bea Cukai Denpasar menanamkan semangat persatuan dan kesatuan dalam membangun NKRI melalui pesan-pesan kedamaian dan mendorong terawatnya kerukunan antar umat beragama untuk meredam faham radikalisme melalui peringatan hari besar nasional, apel dan upacara untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme.

Bea Cukai Denpasar juga berinovasi dalam mendukung PUG yaitu dengan program Semeton Berkarya, yang merupakan singkatan dari Semangat Milenial Tonjolkan Berkarya. Semeton berkarya memberikan wadah bagi para milenial untuk menyalurkan minat bakat, meningkatkan motivasi kerja, membentuk pola perilaku serta budaya kerja yang menunjang kinerja tanpa adanya pembeda antar jenis kelamin setiap pegawai.

Top