Kajian Rutin Bea Cukai Denpasar Edisi Ramadhan
Denpasar, 15 Mei 2019
Kajian rutin Bea Cukai Denpasar oleh Ust.Heri dan dilanjutkan dengan buka bersama hingga salat tarawih berjamaah. Kajian kali ini berupa interaksi atau sikap manusia terhadap Al-Qur’an, di antaranya :
1. Belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.
Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari Al-Qur’an, hanya saja mereka yang sudah putus asa. Untuk ke depannya, sebaiknya Al-Qur’an diajarkan sejak usia dini seperti Imam Syafi’i yang sudah menghatamkan hafalan Al-Qur’an sejak usia 7 tahun.
2. Adab terhadap Al-Qur’an
Di antaranya tidak boleh Al-Qur’an ditumpuk dengan buku atau benda lain, pada saat membaca dianjurkan untuk berwudhu, menghadap kiblat, dan duduk dengan sopan.
3. Memperindah suara serta mengeraskannya, selama tidak mengganggu orang lain. Sesuai dengan sabda Nabi saw :
“Hiasilah al-Quran dengan suara kalian”. (HR. Ahmad no.18994, Nasai no.1024).
4. Jangan memaksakan membaca Al-Qur’an jika dalam keadaan mengantuk, karena dikhawatirkan ada kesalahan membaca huruf maupun harakat yang bisa menyebabkan makna yang berberbeda.
Semoga bermanfaat bagi Sobat BC muslim sekalian.
Bea Cukai, MAKIN BAIK!