BEA CUKAI DENPASAR GENCAR LAKUKAN UPAYA OPTIMALISASI EKSPOR MELALUI VIDEO CONFERENCE INDONESIA – CHINA DRAGON FRUITS ONLINE BUSINESS MATCHING OF 2020
Denpasar, 06/08/2020 —
Bea Cukai Denpasar yang mewakili Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengikuti Video Conference Indonesia – China Dragon Fruits Online Business Matching of 2020 pada Kamis (6/8). Peserta pada pertemuan daring tersebut di antaranya :
1. Mr. Dino R. Kusnadi, Deputy Chief of Mission/Vice Ambassador of Indonesia to China and Mongolia
2. Mr. Zengjun Ma, the Chairman of China Agriculture Wholesale Market Association
3. Mr. Ali Jamil, M.P., Ph.D. Director-General of Indonesian Agricultural Quarantine Agency, the Ministry of Agriculture of Indonesia
4. Mr. Kasan Muhri, Director-General of National Export Development, Ministry of Trade of Indonesia;
5. Mr. Bambang Sugiharto, Director of Processing and Marketing of Horticultural Products, the Ministry of Agriculture of Indonesia
6. Bapak Ibu dari instansi Pemerintah dan private sectors di Bali;
7. Perwakilan dari Eksportir Buah Naga Indonesia dan importir Buah Naga China
Dalam pertemuan daring ini Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar menyampaikan
1. Program Klinik Ekspor yang dimiliki Bea Cukai Denpasar dengan memberikan konsultasi, layanan informasi, asistensi bahkan pendampingan kepada para petani maupun eksportir secara gratis serta mempromosikan mindset bahwa “ekspor itu mudah”;
2. Melakukan koordinasi dengan Pemprov Bali untuk melakukan pembinaan di tempat penghasil produk holtikultura berada agar menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat diekspor untuk bersaing dengan produk lainnya di dunia;
3. Inisiatif strategis Bea Cukai Denpasar tahun 2020 berupa peningkatan potensi ekspor komoditi Bali dan mengembangkan produk minuman tradisional Bali yaitu Arak Bali. Dalam hal ini, DJBC khususnya Bea Cukai Denpasar mendukung program Pemerintah provisi Bali berupa peningkatan kesejahteraan petani melalui program Food Estate. Dimana Bali food estate diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata di Bali sebagai komoditi substitusi impor dan juga sangat disupport sebagai komoditi yang bisa diekspor ke luar negeri
4. Membuka komunikasi perdagangan di Beijing dengan Ibu Marina yang sangat mendukung upaya kami dalam melakukan peningkatan potensi ekspor, sehingga pada akhirnya kita dapat bersama dalam melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terutama akibat pandemik Covid19 melalui peningkatan potensi ekspor.
Pada pertemuan tersebut juga dilakukan MoU antara eksportir Indonesia dengan importir RRT di Luar Negeri. Semoga ke depannya pandemi covid ini segera berakhir dan perekonomian Indonesia maupun RRT kembali bangkit, bergerak, dan maju menjadi negara-negara yang handal.
#beacukaimakinbaik
#beacukaidenpasar
#nocorruption
#nogratification
#wbkmenujuwbbm
#ekspor